Sunday, June 29, 2014

Tugas Ilmu Budaya Dasar Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dibumi ini diberkati suatu rasa yang tidak bisa lepas dari dirinya yaitu Cinta Kasih. Orang jahat pun di dunia ini pasti mempunya suatu Cinta Kasih dalam kasus khusus. Cinta,bisa dikatakan adalah suatu tingkat selanjutnya dari suatu perasaan. Menurut penulis,Cinta Kasih itu adalah sebuah keputusan,sebuah janji bahwa dia memberikan Cinta Kasihnya kepada orang lain. Seperti kutipan perkataan dari Erich Fromm dari bukunya The Art of Loving :
“Love is a decision, it is a judgment, it is a promise. If love were only a feeling, there would be no basis for the promise to love each other forever. A feeling comes and it may go. How can I judge that it will stay forever, when my act does not involve judgment and decision.”
Sebagai contoh mengapa penulis bilang bahwa cinta kasih itu sebuah keputusan dan juga bisa menjadi sebuah janji adalah paling hal terkecil adalah keluarga. Ya,keluarga. Bagaimanapun juga,sesulit apapun keadaan yang kamu alami dan kamu terima,keluargalah yang selalu ada didekat mu,dan pada dasarnya,saat kita terlahir dan bertemu keluarga mereka pertama kali,kita mempunya pemikiran mengambil suatu keputusan bahwa mereka orang yang harus kita cintai,kita sayangi karena mereka juga berpikir demikian dan berjanji untuk saling melindungi satu sama lain karena sebagai sebuah keluarga hal tersebut adalah natural.
Cinta kasih tidaklah juga antar keluarga tapi antar sekitar juga kita mempunyai rasa cinta kasih. Cinta bukanlah selamanya dalam simbol “Pacaran” namun Cinta kasih lebih luas lagi maknanya. Persahabatan merupakan suatu jalinan cinta kasih,dan juga kepedulian kita antar sesame juga merupakan cinta kasih. Hal yang pasti adalah,cinta kasih adalah suatu perasaan yang menimbulkan suatu sifat yang baik dan memberikan rasa gembira dan ceria antar sesame dan membuat kita menjadi “manusia”

Tugas Ilmu Budaya Dasar. Manusia dan Kesusastraan

Tugas Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan

Nama : Bayu Fadjar Pratama
Kelas : 1KA01
NPM : 11113663

Sastra adalah suatu bentuk seni dalam penulisan. Ada berbagai banyak macam sastra yang ada dan berkembang di Indonesia,berikut ini adalah list zaman-zaman kesusastraan :
• Angkatan Pujangga Lama
• Angkatan Sastra Melayu Lama
• Angkatan Balai Pustaka
• Angkatan Pujangga Baru
• Angkatan 1945
• Angkatan 1950 - 1960-an
• Angkatan 1966 - 1970-an
• Angkatan 1980 - 1990-an
• Angkatan Reformasi
• Angkatan 2000-an

Dalam kesusastraan,terdapat unsur seni yang dapat menggambarkan keadaan yang sedang berkembang pada saat tersebut. Contohlah sastra pada masa Pujangga lama. Pada masa tersebut,bentuk sastra seperti syair, pantun, gurindam dan hikayat. Pada masa itu,karya sastra lebih diutamakan untuk persebaran agama,khususnya agama Islam yang pada masa itu sedang masuk ke Indonesia. Sastra pada masa Pujangga Lama berbeda pula pada masa 1945. Pada masa 1945,sastra yang bermunculan ada sastra yang berkaitan dengan nilai perjuangan. Tokoh yang terkenal pada masa itu contohnya adalah Chairil Anwar
Dari hal tersebut bisa dilihat bahwa seni yang ditunjukan adalah kondisi lingkungan atau sosial yang sedang dihadapi pada saat itu. Sastra merupakan suatu fasilitas untuk menyalurkan aspirasi pemikiran atau pandangan beberapa tokoh tentang segala aktifitas yang sedang dia atau lingkungannya alami. Budaya yang diambil adalah budaya penggunaan kata-kata ataupun majas majasnya