Manusia dan Cinta Kasih
Manusia dibumi ini diberkati suatu rasa yang tidak bisa lepas dari dirinya yaitu Cinta Kasih. Orang jahat pun di dunia ini pasti mempunya suatu Cinta Kasih dalam kasus khusus. Cinta,bisa dikatakan adalah suatu tingkat selanjutnya dari suatu perasaan. Menurut penulis,Cinta Kasih itu adalah sebuah keputusan,sebuah janji bahwa dia memberikan Cinta Kasihnya kepada orang lain. Seperti kutipan perkataan dari Erich Fromm dari bukunya The Art of Loving :
“Love is a decision, it is a judgment, it is a promise. If love were only a feeling, there would be no basis for the promise to love each other forever. A feeling comes and it may go. How can I judge that it will stay forever, when my act does not involve judgment and decision.”
Sebagai contoh mengapa penulis bilang bahwa cinta kasih itu sebuah keputusan dan juga bisa menjadi sebuah janji adalah paling hal terkecil adalah keluarga. Ya,keluarga. Bagaimanapun juga,sesulit apapun keadaan yang kamu alami dan kamu terima,keluargalah yang selalu ada didekat mu,dan pada dasarnya,saat kita terlahir dan bertemu keluarga mereka pertama kali,kita mempunya pemikiran mengambil suatu keputusan bahwa mereka orang yang harus kita cintai,kita sayangi karena mereka juga berpikir demikian dan berjanji untuk saling melindungi satu sama lain karena sebagai sebuah keluarga hal tersebut adalah natural.
Cinta kasih tidaklah juga antar keluarga tapi antar sekitar juga kita mempunyai rasa cinta kasih. Cinta bukanlah selamanya dalam simbol “Pacaran” namun Cinta kasih lebih luas lagi maknanya. Persahabatan merupakan suatu jalinan cinta kasih,dan juga kepedulian kita antar sesame juga merupakan cinta kasih. Hal yang pasti adalah,cinta kasih adalah suatu perasaan yang menimbulkan suatu sifat yang baik dan memberikan rasa gembira dan ceria antar sesame dan membuat kita menjadi “manusia”
No comments:
Post a Comment