Thursday, July 17, 2014

Tugas Ilmu Budaya Dasar, Manusia dan Pandangan Hidup

Manusia dan Pandangan Hidup
Nama : Bayu Fadjar Pratama
NPM : 11113663
Kelas : 1KA01

Dalam kehidupan Manusia,mereka masing-masing mempunyai pandangan hidup sendiri sendiri yang berbeda namun juga bisa jadi sama sattu dengan yang lainnya. Pandangan hidup menurut penulis adalah suatu hal yang menjadi acuan dalam menjalani hidup sehari-hari. Dalam berpandangan hidup,ada beberapa macam-macam sumbernnya
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.

2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara tersebut.

3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya ,pandangan hidup yang berasal dari agama/hidup muslim

Dari pandangan hidup tersebut,dapat berkembang menjadi suatu ideologi atau menjadi suatu keyakinan yang dia miliki dan dia jalani. Dalam bidang Muslim,pandangan hidup yang mereka ambil adalah pandangan hidup yang berasal dari kisah-kisah teladan Nabi dan tentunnya Al-Quran sebagai Kitab suci mereka,pedoman mereka.

Pandangan hidup juga bisa jadi salah satu nilai untuk meraih cita-cita yang kita impikan. Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya. Bagi sebagian orang,cita-cita adalah tujuan hidup dan sebagian lagi berfikir kalau hal tersebut hanya mimpi belaka. Orang yang menganggap cita-cita sebagai tujuan hidup maka menganggap bahwa cita-cita tersebut akan menjadi pondasi mereka dalam menjalani hidup,sama halnya dengan berpandangan hidup. Untuk menjalankan cita-cita tersebut membutuhkan perjuangan karena terkadang dalam menjalaninya banyak sekali rintangan yang dapat membuat menjadi jauh dari tujuan utama cita-cita kita. Memang bukan hal yang mudah dalam menjalani jalan untuk mencapai cita-cita kita namun selayaknya harus diperjuangkan. Yang terpenting selain Perjuangan adalah keyakinan bahwa memang kita bisa dalam menggapai cita-cita tersebut.


Monday, July 14, 2014

Manusia dan keadilan - Tugas Ilmu Budaya Dasar

Manusia dan Keadilan
Nama : Bayu Fadjar Pratama
NPM : 11113663
Kelas : 1KA01

Keadilan sering kali menjadi isu yang penting dikalangan manusia. Dari beberapa sumber yang saya cari keadilan lebih tepatnya adalah keadaan yang sesuai bagi orang yang terlibat. Sebagai contoh adalah ada dua orang anak si A dan si B. si A menggunakan mobil untuk kekampus sementara si B menggunakan motor untuk kekampus. Namun uang jajan mereka sama,seharga 600rb perbulan padahal si A jarak rumah lebih jauh dari si B sehingga membutuhkan uang bensin yang lebih banyak dari B. Hal tersebut menunjukan bahwa adil bukanlah harus sama tapi adil adalah keadaan yang sesuai untuk mereka berdua berdasarkan kondisi yang nyata adanya.

Dalam Pancasila,keadilan juga menjadi salah satu sila dari Pancasila. “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” merupakan sila ke-5 dalam Pancasila. Keadilan sosial disini jika saya cari dari berbagai sumber di internet,dijabarkan menjadi 5 keadilan sosial berdasarkan sikap dan perbuatan. Hal-hal tersebut ialah :
1. Perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan suasana gotong royong
2. Sikap adil terhadap sesama. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
3. Sikap suka memberikan pertolongan pada orang yang membutuhkan
4. Sikap suka bekerja keras
5. Sikap menghargai karya orang lain yang bermanfaat bagi manusia
6.
Keadilan tersebut tidak hanya berlaku di dunia namun juga sangat berlaku di Akhirat nanti. Pada hari perhitungan,semua kegiatan,semua yang kita lakukan di dunia akan diperhitungkan oleh Tuhan. Entah kita masuk surga atau masuk neraka. Sehingga jika ada beberapa perilaku kejahatan yang belum mendapat keadilan di dunia,maka dia pasti akan menerima ganjarannya,menerima pembalasannya di akhirat nanti sebagai wujud keadilan yang belum ia terima di dunia.

Wednesday, July 2, 2014

Manusia dan Penderitaan

Manusia dan Penderitaan
Nama : Bayu Fadjar Pratama
NPM : 11113663
Kelas : 1KA01

Kita sebagai manusia sering sekali diterjang oleh musibah,baik itu musibah yang kecil maupun yang besar. Pada umumnya apapun musibahnya bisa membawakan dampak yang bernama penderitaan. Penderitaan itu ialah keadaan menyedihkan yang harus kita tanggung. Biasanya hal ini terjadi karena kita melakukan kesalahan dalam suatu aktifitas ataupun memang musibah yang datang begitu saja.

Contoh dari aktifitas ialah ketika kita disuruh belajar dan kita tidak mau belajar,hasil akhirnya kita mendapatkan nilai yang jelek dan susah untuk mendaftarkan diri ke universitas yang baik,hal tersebut sangatlah menyedihkan karena universitas yang baik juga mempengaruhi penerimaan kerja kita. Alhasil kalau kita down,maka kita bisa bisa menjadi gelandangan dan menderita akibat kesalahan diri sendiri. Contoh lagi dari penderitaan yang diakibatkan musibah adalah bencana tsunami aceh. Hal tersebut memakan korban yang sangat banyak dan banyak pula keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. Hal tersebut merupakan hal yang menyedihkan dan merupakan penderitaan yang dalam bagi pihak keluarga yang kehilangan.

Masa penderitaan itu tidak boleh kita alami terlalu lama,harus ada masa dimana kita bisa bangkit dari penderitaan tersebut. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan perjuangan atau bisa juga disebut upaya. Perjuangan yang kita lakukan menjadi proses kita untuk keluar dari masa penderitaan itu. Hal tersebut memang tidaklah mudah,namun harus diingat bahwa kita tidak boleh kalah dari penderitaan yang kita alami. Kita harus terus maju dan berupaya,memperjuangan yang terbaik untuk hari esok yang lebih baik lagi,jika tidak,kita akan merasa tersiksa dalam penderitaan. Siksaan yang dirasakan tentu saja siksaan batin karena merasa menderita sehingga janganlah sampai kita terlalu mudah untuk menderita,untuk menyerah

Tuesday, July 1, 2014

Manusia dan keindahan

Manusia dan Keindahan
Nama : Bayu Fadjar P
Kelas : 1KA01
NPM : 11113663

Keindahan menurut penulis adalah sesuatu yang membuat kita merasa senang dan merasa ceria. Namun sebenarnya Keindahan itu dapat pula membuat kita dalam jalur yang salah. Keindahan itu baik jika kita masih dalam takaran yang benar
Keindahan kadang pula dikaitkan pula dengan manusia. Manusia mempunya dua sisi keindahan,satu fisik dan satu lagi adalah non-fisik. Keindahan fisik adalah keindahan yang dapat kita lihat,seperti muka,dan badan. Kalau yang non-fisik adalah seperti perasaan dan pikiran. Manusia terkadang,sampai saat ini masih lebih suka keindahan fisik disbanding non-fisik. Itu adalah hal yang wajar bagi penulis karena apa yang kita lihat di awal adalah hal pertama yang menarik bagi kita namun perlu diingan bahwa keindahan fisik itu juga harus diimbangi dengan keindahan non-fisik. Terkadang kita suka lupa pada saat menyukai lawan jenis mengenai hal-hal non fisik tersebut.
Keindahan tidak pula hanya pada kasus menyukai lawan jenis tapi juga kebersamaan dan kepedulian antar sesama. Ya,kepedulian kita antar sesame seperti saling tolong menolong,menjaga perdamain dan hal lainnya yang baik membuat dunia semakin indah. Setiap manusia mempunyai sifat dasar ini,saling tolong menolong. Bayangkan jika tidak ada perang di dunia ini,maka dunia akan damai sekali,bayangkan jika tidak ada perjanjian-perjanjian tertentu antar Negara,maka hal itu melambangkan bahwa ada perdamaian antar Negara yang tentu saja indah. Namun,kenyataannya tidak seperti itu. Perang ada dan perjanjian antar Negara itu ada maka tergantung dari diri kita masing-masing untuk membuat keindahan di dunia itu terjadi.