menjadi seorang ketua kelas

menjadi seorang ketua kelas tidaklah mudah,karena segala macam kesalahan yang terjadi dalam pengurusan kelas,pasti yang disalahkan ya ketua kelas ini. dan saya mengalami hal itu barusan.

karena sikap bandel anak di kelas saya,guru kami memperingatkan dan bisa terbilang ngomel di kelas saya. dan pada saat itu,saya sedang tak enak badan,entah kenapa mulai kemaren rada mual dan pas sahur kurang enak badan. dan karena kesekolah dalam keadaan kurang fit dan ditambah omelan dari guru karena saya yang kena karena saya sebagai ketua kelas,saya malu sendiri,karena memang jujur,saya belum baik menjadi ketua kelas,akan tetapi saya juga sedih dan kesal karena ada beberapa anak di kelas yang tak mau membantu saya dalam hal ini,dalam membangun view yang baik dimata para guru.

saya bingung mau bilang apa lagi,tak bisa diungkapkan dengan kata kata,sampai saya emosi dikelas dengan berteriak. saya tau,yang lain pasti sebal karena saya berteriak yang sebenarnya karena ada alasan yang kurang jelas,walaupun ada teman yang mencoba menenangkan,karena emosi tak terkendali,saya pun memarahinya juga.hufh

saya salah karena saya tadinya tidak ingin ikut partisipasi dalam kegiatan acara lomba ramadhan dan salahnya itu adalah saya berteriak dan meminta partisipasi dalam ikutnya kegiatan ini,tapi tidak ada yang mau. saya mengerti,generasi sekarang ini sepertinya terbilang malas malasan. dan pada saat saya teriak agar mereka perhatian sebentar pada acara ini,ada beberapa bawahan saya bertanya "kenapa saya tak mau ikut?" saya bilang saja "memang saya tak mau ikut" . sebenarnya dalam kasus pertanyaan teman saya ini,sayalah yang salah,karena seolah olah sudah menyuruh yang lain ikut,tapi sendirinya malah ga mau ikut juga,tapi akhirnya,karena melihat sedikit orang yang ikut,makan saya akhirnya turun tangan. agar paling tidak,kelas kita ini ikut berpartisipasi dalam lomba dan agar kesannya tak pasif

saya tahu,pasti kemarahan saya tadi pasti susah dimaafkan oleh yang lain. ada juga teman saya yang melanggar (bandel) tadi meminta maaf kepada saya,saya bilang "terserah" kepadanya. saya kesal saja,karena dia itu anak baru. walaupun anak baru,paling tidak,jangan terlalu badung. ya untuk lainnya sih saya belom marahin tapi males juga marahinnya,lain kali kalo ada kesempatan mungkin akan saya marahin.

mulai sekarang,sepertinya saya harus mulai keras kepada bawahan saya,apapun yang terjadi. dan mulai tegas kepada anak anak tongkringan(geng geng gitu) dikelas saya.

inilah salah satu kelemahan saya,gampang emosian. mungkin yang tadi saya terlalu emosi karena sudah sakit,ditambah masalah pula......