pelajar yang tidak mau menghormati hari kemerdekaan bangsanya

ini terpikirkan di otak saya tadi pagi,karena ada suatu kejadian yang belum pernah saya alami selama saya bersekolah

ketika tadi saya bersekolah,ada kejadian yang unik yang pernah saya alami selama saya bersekolah.

kejadian uniknya adalah,bagi yang tidak hadir upacara 17 agustus 2010,selasa,sebagai hari peringatan ulang tahun republik Indonesia,maka akan diadakan kegiatan baris di lapangan. baru pertama kali liat aturan setegas ini

dikelas saya,dari 38 anak,yang keluar untuk pergi ke lapangan ada 24 orang,sisanya yang belajar dikelas ada 14 orang,ckckckk,jumlah yang tidak bagus dimata sekolah

alhasil,saya sebagai ketua kelas malu,apalagi wali kelas.
ketika saya belajar (waktu itu pelajaran ekonomi) dan ditemani dengan suara ceramah guru-guru kepada para murid yang tidak datang upacara hari selasa. ada kalimat yang membuat saya kaget dari kalimat ceramahan tadi "bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah negaranya"

well,benar juga kalimat itu. selama ini,sepertinya kita,sebagai murid,melakukan upacara kemerdekaan secara malas malasan,tetapi seharusnya,kita sebagai bangsa negara Indonesia harus bisa menghormati dan ikut berpartisipasi dalam rangka mengisi kemerdekaan negara kita.

tetapi sepertinya,omongan ceramah para guru tadi membuat para peserta upacara (murid) membuat bosan dan tidak semuanya meresap. itulah cerminan generasi sekarang,banyak yang tidak mengkhayati,sepertinya